Penjualan Datsun Go di DIY dan Semarang, Meningkat 9%
NG - Secara nasional Datsun mentargetkan penjualan 34 ribu unit atau naik sekitar 13% dari pencapaian di 2015 lalu dan saat ini sudah tercapai sekitar 60%. Hal ini ditegaskan Sales Manager Datsun Indonesia Indra Yanto.
Pasar penjualan Datsun di Jawa Tengah dan DIY, mengalami peningkatan 9% untuk Agustus 2016. Dimana sebanyak 15 dealer Datsun yang tersebar di Jateng dan DIY, melakukan berbagai strategi untuk bisa memenangkan pasar di segmen mobil LCGC.
Untuk mendorong penjualan, baik Datsun GO dan GO+ salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menawarkan fitur tambahan untuk produk-produk Datsun.
"Fitur tambahan yang dimaksud adalah, tumble-seat pada baris kedua memberikan kenyamanan yang lebih pada penumpang, selain itu seatbelt pada baris kedua dilengkapi dengan retractor yang memberikan kemudahan serta kenyamanan,"kata Indra.
Dengan adanya tambahan fitur tersebut pihaknya cukup yakin akan mampu meningkatkan penjualan, baik untuk Datsun Go maupun Datsun Go+.
Sementara untuk PT Wahana Sun Motor Nissan Semarang, menargetkan tahun ini dapat terjual sekitar 835 unit. Dikatakannya, kontribusi paling besar masih Datsun Go+ yaitu sebesar 67% dari total penjualan Datsun mengalahkan Datsun Go.
"Penjualan Go+, relatif tinggi sebab mobil tersebut berkapasitas tujuh penumpang. Masyarakat yang notabene adalah keluarga besar tentu lebih memilih Datsun Go+. Namun, untuk Datsun Go dengan lima penumpang masih banyak peminat,"tambah Manager PT Wahana Sun Motor Nissan Semarang, I Gusti Ngurah Sebudhie.
Dia mengatakan, untuk saat ini, penjuaDatsun relatif stabil meskipun belum lama ini ada pesaing baru."Kami meyakini penjualan Datsun masih bagus,"imbuhnya.
Pasar penjualan Datsun di Jawa Tengah dan DIY, mengalami peningkatan 9% untuk Agustus 2016. Dimana sebanyak 15 dealer Datsun yang tersebar di Jateng dan DIY, melakukan berbagai strategi untuk bisa memenangkan pasar di segmen mobil LCGC.
Untuk mendorong penjualan, baik Datsun GO dan GO+ salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menawarkan fitur tambahan untuk produk-produk Datsun.
"Fitur tambahan yang dimaksud adalah, tumble-seat pada baris kedua memberikan kenyamanan yang lebih pada penumpang, selain itu seatbelt pada baris kedua dilengkapi dengan retractor yang memberikan kemudahan serta kenyamanan,"kata Indra.
Dengan adanya tambahan fitur tersebut pihaknya cukup yakin akan mampu meningkatkan penjualan, baik untuk Datsun Go maupun Datsun Go+.
Sementara untuk PT Wahana Sun Motor Nissan Semarang, menargetkan tahun ini dapat terjual sekitar 835 unit. Dikatakannya, kontribusi paling besar masih Datsun Go+ yaitu sebesar 67% dari total penjualan Datsun mengalahkan Datsun Go.
"Penjualan Go+, relatif tinggi sebab mobil tersebut berkapasitas tujuh penumpang. Masyarakat yang notabene adalah keluarga besar tentu lebih memilih Datsun Go+. Namun, untuk Datsun Go dengan lima penumpang masih banyak peminat,"tambah Manager PT Wahana Sun Motor Nissan Semarang, I Gusti Ngurah Sebudhie.
Dia mengatakan, untuk saat ini, penjuaDatsun relatif stabil meskipun belum lama ini ada pesaing baru."Kami meyakini penjualan Datsun masih bagus,"imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Write komentar