Pada edisi sebelumnya, kami telah melakukan pengujian pada Nissan March 1.5. Hasilnya tidak mengecewakan, mobil tersebut memang memberikan efisiensi pada konsumsi BBM. Kini giliran kami menguji level di bawahnya, yaitu Nissan March 1.2.
Secara visual, tidak ada perubahan pada March facelift ini. Hanya saja kini Nissan lebih memberikan sentuhan elegan pada mobil Small Hatchback-nya tersebut. Hal itu tertuang pada desain gril yang kini lebih melebar dengan list berbentuk huruf V berlapis chrome.
Tidak hanya sampai disitu, kini March menggunakan bumper dengan kisi-kisi udara dan forglamp dengan berlis chrome. Penyegaran juga terjadi pada bagian bumper belakang yang kini lebih terlihat apik dengan penggunaan lampu belakang baru.
Ketika memasuki ruang kabin, nuansa luas nan elegan cukup terasa. Hal ini berkat adanya sentuhan penyegaran pada bagian interior. Hal ini terlihat pada penuangan warna dasbor hitam solid, sehingga membuat ruang kabin memiliki nuansa mewah.
Selain itu kisi-kisi AC kini memiliki bentuk persegi, sedangkan pada March sebelumnya berbentuk bulat. Ditambah lagi dengan penggunaan AC climate control pada March 1.2. Cukup mewah untuk mobil seharga Rp 168,2 juta ini.
Nissan March ini menggunakan unit berkapasitas 1.198 cc 3-silinder. Mesin ini memiliki tenaga puncak 79 dk dengan torsi 102 Nm. Jangan terlalu berharap untuk berakselarasi dengan Nissan march 1.2. Hal ini dikarenakan March bukan lah tercermin sebagai sebuah mobil untuk kebut-kebutan, melainkan lebih mementingkan sisi efisiensi bahan bakar dalam berkendara.
Betul saja, rasa penasaran kami pun terjawab sudah. Untuk pengetesan konsumsi BBM pada dalam kota, Nissan March memiliki perbandingan 15,4 km/l. sedangkan untuk konsumsi tol, March hanya membutuhkan 19,8 km/l.
Rasa penasaran pun makin tercuak, apakah mobil irit ini masih mampu pada medan yang menanjak? Tak mau berlama-lama, kami pun melakukan pengujian ke medan yang membutuhkan tenaga besar di daerah Bogor.
Ternyata unit dengan kode HR12-DE cukup tangguh melewati jalanan yang menanjak. Perpindahan giginya pun terasa halus ketika tuas perseneling dipindahkan dari D ke 2, untuk mengarumi tanjakan.
Hal lain yang mengagetkan ialah susupensi yang dimiliki Nissan March terasa lembut, sehingga ketika melewati jalan yang rusak nan berlubang pun mobil ini masih terasa nyaman. Kendati demikian hal ini akan berdampak pada pengendalian ketika melibas tikungan pada kecepatan menengah. Bodi mobil pun terasa bergeser, namun masih dalam batas aman.
Secara visual, tidak ada perubahan pada March facelift ini. Hanya saja kini Nissan lebih memberikan sentuhan elegan pada mobil Small Hatchback-nya tersebut. Hal itu tertuang pada desain gril yang kini lebih melebar dengan list berbentuk huruf V berlapis chrome.
Tidak hanya sampai disitu, kini March menggunakan bumper dengan kisi-kisi udara dan forglamp dengan berlis chrome. Penyegaran juga terjadi pada bagian bumper belakang yang kini lebih terlihat apik dengan penggunaan lampu belakang baru.
Ketika memasuki ruang kabin, nuansa luas nan elegan cukup terasa. Hal ini berkat adanya sentuhan penyegaran pada bagian interior. Hal ini terlihat pada penuangan warna dasbor hitam solid, sehingga membuat ruang kabin memiliki nuansa mewah.
Selain itu kisi-kisi AC kini memiliki bentuk persegi, sedangkan pada March sebelumnya berbentuk bulat. Ditambah lagi dengan penggunaan AC climate control pada March 1.2. Cukup mewah untuk mobil seharga Rp 168,2 juta ini.
Nissan March ini menggunakan unit berkapasitas 1.198 cc 3-silinder. Mesin ini memiliki tenaga puncak 79 dk dengan torsi 102 Nm. Jangan terlalu berharap untuk berakselarasi dengan Nissan march 1.2. Hal ini dikarenakan March bukan lah tercermin sebagai sebuah mobil untuk kebut-kebutan, melainkan lebih mementingkan sisi efisiensi bahan bakar dalam berkendara.
Betul saja, rasa penasaran kami pun terjawab sudah. Untuk pengetesan konsumsi BBM pada dalam kota, Nissan March memiliki perbandingan 15,4 km/l. sedangkan untuk konsumsi tol, March hanya membutuhkan 19,8 km/l.
Rasa penasaran pun makin tercuak, apakah mobil irit ini masih mampu pada medan yang menanjak? Tak mau berlama-lama, kami pun melakukan pengujian ke medan yang membutuhkan tenaga besar di daerah Bogor.
Ternyata unit dengan kode HR12-DE cukup tangguh melewati jalanan yang menanjak. Perpindahan giginya pun terasa halus ketika tuas perseneling dipindahkan dari D ke 2, untuk mengarumi tanjakan.
Hal lain yang mengagetkan ialah susupensi yang dimiliki Nissan March terasa lembut, sehingga ketika melewati jalan yang rusak nan berlubang pun mobil ini masih terasa nyaman. Kendati demikian hal ini akan berdampak pada pengendalian ketika melibas tikungan pada kecepatan menengah. Bodi mobil pun terasa bergeser, namun masih dalam batas aman.
Tidak ada komentar:
Write komentar