Minggu, 27 Juli 2014

Ini Bahaya Mudik Pakai Sepeda Motor

 


Sumber : - | Author : KOMPAS/WISNU WIDIANTORO
Pemudik dengan menggunakan sepeda motor melintas menuju Jalan Kali Malang, Jakarta Timur, Senin (6/9/2010). Mudik dengan alat transportasi ini masih digunakan warga karena murah. KOMPAS/WISNU WIDIANTORO
Jakarta, KompasOtomotif – Sudah tiga tahun belakangan, pemerintah dan jajaran kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak mudik menggunakan sepeda motor. Alasan kuat yang tak bisa ditampik adalah rawannya kecelakaan. Apalagi, padatnya lalu lintas saat mudik berpotensi terjadi banyak ”komplikasi”, di antaranya kondisi fisik yang lelah dan faktor emosional yang naik mendadak.

Kadiv Dikmas Korlantas Polri Kombes Pol Pujiono mengatakan, sepeda motor tidak dirancang untuk jarak jauh. Jarak dan waktu tempuh mudik rata-rata mencapai ratusan kilometer, bahkan ada yang lebih 1.000 km! ”Sepeda motornya mungkin kuat, tapi manusianya?” celetuk Pujiono dalam Kick Off Indonesia Road Safety Award Adira Insurance di Jakarta, Kamis, (10/7/2014).

Dijelaskan lagi, dampak kecelakaan pengendara sepeda motor kemungkinan fatal sungguh besar. Alasannya, pengendara akan langsung kontak dengan objek, misalnya aspal, atau kendaraan lain. Berbeda jika menggunakan mobil yang dampak kecelakaan masih bisa dieliminasi oleh kekuatan besi mobil terlebih dahulu.

Banyak masalahDi kesempatan yang sama, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hotma Simanjuntak menambahkan, mudik bukan perjalanan biasa. Akan banyak masalah tak terduga yang ditemukan di jalan.

”Khususnya untuk pesepeda motor, kami mengimbau untuk menggunakan fasilitas mudik gratis yang disediakan pemerintah dan instansi swasta. Banyak yang bisa dimanfaatkan, misalnya tahun ini kami memberangkatkan 16.000-an sepeda motor mudik gratis,” terang Hotma kepada wartawan.

Dikatakan, paling rentan kecelakaan ketika mudik atau bahkan di hari biasa adalah sepeda motor. Kontribusinya mencapai 70 persen dari total angka kecelakaan. ”Tentu kami tidak bisa saklekmelarang, tapi kami mempunyai upaya untuk mengalihkannya dengan cara mengangkut sepeda motor dan mengirim pemiliknya via moda transportasi umum,” urai Hotma.

Tidak ada komentar:
Write komentar

Official Blog Dealers untuk Bandung, Cimahi, Lembang, Padalarang, Batujajar, Rajamandala, Soreang, Majalaya, Kopo, Ujung Berung & sekitarnya.

OFFICIAL WEBSITE DEALER: klik aja! JadiPengenDatsun.com | 0812 975 972 20 | Timothy Joshua